Kamis, 30 Agustus 2012
Saya Kerja Keras,Karena Saya Sadar Bukan Terlahir Sebagai Anak Orang Kaya
Hidup sebagai anak orang kaya adalah suatu anugerah ,namun terlahir dalam keluarga sederhana juga merupakan suatu kesyukuran,malah menjadi tantangan :)
Hal ini yang membuat diri saya terpacu untuk bekerja dan usaha ,dimasa kuliah semester 5 -6 dulu saya pernah mengajar diprimagama quantum kids selama 1 tahun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama berkuliah ,lumayan lah saya pikir dari pada harus meminta uang bulanan kepada orang tua,rasanya ga tau kenapa saya malu jika harus meminta kepada orang tua atau keluarga diusia yang sudah tidak muda,walaupun orang tua saya masih sanggup membiayai kuliah saya, menurut saya kita bisa merasakan sulitnya orang tua mencari uang ketika kita sudah bekerja sendiri merasakan mencari uang itu..
Setelah 1 tahun bekerja saya menyadari passion saya bukan menjadi guru,saya lebih senang berbisnis,berdagang lebih tepatnya,hehe ,walaupun untungnya tak seberapa tapi saya merasa senang dan bahagia ,sekarang ada beberapa barang dagangan yang saya jual mulai dari Aksesoris Blackberry,Jersey Bola,Jam tangan Branded,Sampai distro online,saya merasa senang dengan semua itu karena saya yakin jika kita mencintai pekerjaan kita ,masalah yang akan datang kelak pasti akan bisa dilewati dengan semangat Passion kecintaan itu.
Saya banyak sekali melihat teman-teman disekeliling saya foya-foya membeli barang-barang baru yang sebenarnya hanya sebuah keinginan bukan kebutuhan , padahal dia masih punya banyak adik dan kakak yang masih menjadi tanggungan orang tuanya , mungkin karena lingkungan yang membuat mereka begitu dan belum merasakan beratnya kerja keras mencari uang.
Dulu ketika saya mempunyai uang,yang ada dipikiran saya,Mau beli baju apa ya? Celana apa ?Jam apa?Sepatu apa?Hp baru? pokoknya semua keinginan mau saya turutin,prilaku konsumtif itu yang ada,belum bisa membedakan yang mana kebutuhan dan yang mana keinginan,kita lebih sering memenuhi keinganan dari pada kebutuhan,betul? :) ,sekarang jika ada uang lebih hasil dari bisnis kecil-kecilan saya tabung ,yang ada dipikiran saya sekarang,gimana ya caranya supaya bisa beli rumah?bayar DP rumah buat nyicil KPR? Mempersiapkan mahar :p? sudah terjadi perubahan misdset berfikir yang dulu hanya ingin bersenang senang sekarang memikirkan masa depan .
Alhamdulillah setelah setengah tahun berbisnis ada saja uang yang bisa ditabung,ini juga karena izin Allah dan keajaiban sedekah sehingga rekezi terus ada,kedepan saya ingin punya toko dan juga bisnis property punya sewaan rumah atau kos kosan ,juga beli frenchise supaya impian passive income bisa terwujud ,mau berangkatkan orang tua haji,bangun masjid,banyak banget impiannya :D
Bismillah..semoga Allah memberi jalan dan mengabulkan doa saya..aminn :)
Ahmad Satria
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
manteb beneer.... jadi pengen niru ne
BalasHapusGANBATTE! TETAP SEMANGAT PANTANG MENYERAH
BalasHapusAku harus bersaksi tentang perbuatan baik Ibu Amanda Amanda Perusahaan Kredit.
BalasHapusSaya tidak pernah berpikir saya akan sepanjang hidup saya bertemu seseorang seperti Ibu Amanda. Dia adalah permata yang langka. Saya Husnah dan saya meluangkan waktu saya untuk bersaksi tentang Ibu Amanda karena dia akhirnya menawarkan apa tidak ada orang lain bisa.
Saya dan suami saya masuk ke utang yang sangat besar dengan debitur dan Bank dan kita mencari pinjaman dari perusahaan pinjaman yang berbeda tetapi semua datang ke sia-sia. sebaliknya mereka membawa kita ke dalam lebih banyak utang dan berakhir meninggalkan kami pecah sampai saya datang di kontak dengan Ibu Amanda, Dia menawarkan pinjaman meskipun pada awalnya saya takut akan berakhir seperti pinjaman perusahaan lain saya telah menemukan tapi dia tidak seperti mereka. Sekarang kita telah akhirnya menetap utang kami dan memulai bisnis baru dengan uang yang tersisa dari pinjaman.
Hubungi Ibu Amanda melalui salah satu email berikut.
amandarichardssonloanfirm@gmail.com, amandaloan@qualityservice.com, amandaloanfirm@cash4u.com atau Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk arahan lebih lanjut ikmahusnah@gmail.com